Langkah awal setelah install software attendance management yaitu lakukan setting Aturan Presensi untuk mengkonfigurasi dan setting parameter dalam kehadiran pengaturan jam kerja.
Adapun langkahnya yaitu buka software Attendance management, pada menu pojok kiri bawah klik Aturan Presensi.
Setelah tampil Aturan Presensi pada kolom Aturan Dasar masukan nama perusahaanya serta inisial dari perusahaan.
Sesuaikan durasi kerja terlama kurang dari yang sebelumnya 660 menit rubah jadi 1440 menit atau sesuai jumlah jam kerjanya. Hal itu dimaksud agar jika durasi kerja karyawan melebihi jam kerja normal, maka akan tetap terhitung sebagai lembur.
Jam kerja terpendek kurang dari 120 menit adalah jam kerja dari masuk sampai pulang tidak boleh kurang dari 2 jam.
Kemudian pada kolom Kalkulasi, jika tidak ada Scan masuk dicentrang, maka bila ada karyawan tidak scan masuk akan dihitung terlambat 60 menit (bisa dirubah), atau bisa pilih Absen (tidak masuk), dan jika tidak di centrang maka dinggap normal.
Begitu pula jika tidak ada Scan pulang dicentrang, maka apabila ada karyawan tidak scan pulang akan dihitung pulang cepat 60 menit (bisa dirubah), atau bisa pilih Absen (tidak masuk), dan jika tidak di centrang maka dinggap masuk normal terhitung sesuai jam pulang.
Lembur Akhir Aktif setelah 60 menit, dan lembur akhir dimulai setelah 60 menit, maksudnya lembur akhir akan dihitung satu jam setelah jam pulang dan dimulainya dari jam pulang.
Maksimal lembur awal jika ada batasan maksimal lembur awal.
Status Presensi Bleave/dinas luar, Normal, Late, Early, Afl, Absen, perhitungannya bisa total pembulatan dalam satu bulan atau berapa kali dalam satu bulan, tergantung keperluan.
Akhir pekan dihitung sebagai lembur dicentrang jika hari sabtu dan minggu dianggap sebagai lembur, tapi kalau tidak dianggap sebagai lembur maka dibiarkan saja.
Setelah selesai setting Aturan Presensi langkah selanjutnya ke Pengaturan Jam kerja atau ke Pengaturan Departemen dahulu.
Berikut ini video tutorial tentang cara setting Aturan Presensi:
Social Plugin